TS 16949
Pengertian TS 16949
ISO/TS 16949:2009 memuat semua persyaratan ISO 9001 ditambah dengan persyaratan khusus untuk industri otomotif dan disusun berdasarkan 8 prinsip manajemen mutu ISO 9001:2008. ISO/TS 16949:2009 menggantikan QS 9000 dan quality system lainnya yang disyaratkan oleh masing-masing industri otomotif. Dengan adanya penggabungan quality management system dari berbagai industri otomotif ini, suatu industri otomotif cukup menerapkan satu quality system meskipun memproduksi produk untuk berbagai customer. Misalnya suatu pabrik A mempunyai customer Ford, BMW dan VW. Semula dia harus menerapkan QS9000, AVSQ dan VDA 6.1. Sekarang cukup menerapkan ISO/TS 16949:2009.
Manfaat menerapkan ISO/TS 16949:2009
- Meningkatkan kualitas produk dan proses ; hal ini dapat tercapai karena di dalam persyaratan baru mengcover diantaranya, mengenai : penetapan target, pengukuran dan reviewnya, pengukuran kepuasan pelanggan, keselamatan produk, kesesuaian dengan persyaratan dan perundangan, manajemen desain proses, penerapan teknik dan alat-alat kualitas.
- Meningkatkan keyakinan di Global Procurement ; dengan skema standard yang jelas, maka mengeliminasi perbedaan pemahaman standar, proses sertifikasi benar-benar diseleksi berdasarkan kriteria ISO/TS 16949:2009 dengan ruang lingkup.
- Pendekatan sistem mutu yang seragam/sama untuk pengembangan subkontraktor; dengan standar ini akan mengurangi variasi proses oleh subkontraktor sehingga hasil proses dapat lebih baik.
- Mengurangi variasi dan meningkatkan efisiensi; dengan penerapan beberapa persyaratan yang relevan akan mengurangi hal tersebut, antara lain : Mistake Proofing, Continous Improvement, Failure Mode effect Analisys, Statistical Process Control.
- Mengurangi audit pihak kedua ; dengan diterimanya standard ini oleh banyak negara, hal ini berdampak berkurangnya audit pihak kedua.
-
- Tool-tool penunjang :
• APQP (Advance Porduct Quality Planning) adalah suatu tools untuk perencanaan produk
• PPAP (Production Parts Approval Process) adalah suatu tools untuk mengevaluasi part-part yang dibutuhkan dalam suatu produk.
• FMEA (Failure Mode and Effects analysis) adalah suatu tools untuk mengidentifikasi dan menghilangkan
kemunginan kegagalan produk/ proses.
• MSA (Measurement System Analysis) adalah suatu tools untuk menganalisis apakah suatu sistem
pengukuran (operator, alat ukur, cara mengukur paramenter proses produksi)berfungsi sesuai ketentuan.
• SPC (Statistical Process Control) adalah merupakan suatu tools untuk mengontrol proses (parameter
proses) dengan menggunakan data dan analisis statistik.
- Tool-tool penunjang :
Jika anda membutuhkan penawaran konsultasi dan sertifikasi TS 16949 untuk perusahaan/instansi anda dapat mengajukan permohonan penawaran dengan mengisi Form pada halaman Inquiry.
Atau bila membutuhkan informasi lebih lanjut terkait konsultasi dan sertifikasi, silahkan menghubungi kami melalui WA : 08121619430